Selalu ada yang lain dalam setiap pelaksanaan Peringatan Hari Kartini di Sekolah Alam Insan Mulia 
Surabaya. Pada tahun ini, tepat pada tanggal 24 April 2010 kemarin, Pembukaan acara ditata dengan sangat apik. Diawali dengan parade perkusi dari barang bekas ratusan siswa dengan mengenakan Busana tradisional daerah berjalan dari pelataran parker hingga ke Atrium SAIMS.
Selajutnya sekelompok siswa secara bersama-sama menggulirkan bola emas kearah panggung dengan bentangan kain. Bola emas yang melambangkan cita-cita para siswa untuk Bola diterima oleh Ibu kepala sekolah yang kemudian di masukkan ke dalam prasasti sebagai tanda dimulainya peringatan Hari Kartini.
Selanjutnya Nyanyian lagu Indonesia Pusaka dikumandangkan oleh paduan suara siswa SAIMS. Parade busana daerah mengawali rentetan acara yang dimulai pukul 09.00 itu. Lenggak lenggok siswa siswi SAIMS yang menggemaskan penonton menyemarakkan acara tersebut.
Gerak dan lagu dari siswa kelas satu, melanjutkan rangkaian acara. Tak kurang dari 300 penonton memadati Atrium SAIMS. Para wali murid juga tak kalah seru, di samping putra-putrinya mengenakan busana adat dari Indonesia, sebagian dari para orang tua juga mengenakan busana tradisional. Beberapa pasang wali murid dan juga para guru menyemarakkan acara tersebut dengan ikut bergaya bak peragawan di atas catwalk.
Acara hari Kartini ditutup dengan penampilan kocak ludruk dari kelas lima. Tak ayal ratusan penoton yang memadati Atrium SAIMS meledak tawanya ketika sang Lurah Abilowo yang diperankan oleh Lukman membuka pementasan ludruk tersebut dengan kalimat candaannya.
Disisi luar gedung berjejer bazaar dari wali murid ikut menyemarakkan acara Kartinian tersebut. Acara ditutup dengan sukses oleh Ludruk dadakan dari kelas lima.
